Perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut penggunanya untuk lebih berhati-hati seiring semakin meningkatnya cyber crime.Banyak pihak telah mengembangkan berbagai teknik perlindungan data digital, salah satunya adalah watermarking. Teknologi watermarking berfungsi untuk memberikan identitas, melindungi, atau menandai data digital, baik audio, citra, ataupun video, yang mereka miliki. Akan tetapi, teknik tersebut masih dapat diretas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.Pada penelitian ini, proses watermarking diterapkan pada audio digital dengan menyisipkan watermark yang terdengar jelas oleh indera pendengaran manusia (perceptible) pada audio host.Hal ini bertujuan agar data audio dapat terlindungi dan apabila ada pihak lain yang ingin mendapatkan data audio tersebut harus memiliki “kunci” untuk menghilangkan watermark. Proses removable watermarking ini dilakukan pada data watermark yang sudah diketahui metode penyisipannya, agar watermark dapat dihilangkan sehingga kualitas audio menjadi lebih baik. Dengan menggunakan metode ini diperoleh kinerja audio watermarking pada nilai distorsi tertinggi dengan rata-rata nilai SNR sebesar7,834 dB dan rata-rata nilai ODG sebesar -3,77.Kualitas audio meningkat setelah watermark dihilangkan, di mana rata-rata SNR menjadi sebesar 24,986 dB dan rata-rata ODG menjadi sebesar -1,064 serta nilai MOS sebesar 4,40.
Real Time Impact Factor:
Pending
Author Name: Reyhani Lian Putri, Mona Renasari, Gelar Budiman
URL: View PDF
Keywords: removable watermarking; audio; audio watermarking; perlindungan hak cipta; perceptible
ISSN: 1411-8289
EISSN: 2527-9955
EOI/DOI: http://dx.doi.org/10.14203/jet
Add Citation
Views: 1