Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek model pembelajaran Inquiry Training dalam mengatasi miskonsepsi siswa pada materi pokok momentum dan impuls. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperiment dengan desain two group pretest and postest. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Binjai yang terdiri dari 8 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen X Mia 1 yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Inquiry Training dan kelas kontrol X Mia 4 yang diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensial, masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan tes essai dengan skala CRI (Certainty of Response Index) sebanyak 8 soal yang terlebih dahulu sudah divalidasikan. Dari hasil pengujian hipotesis, diambil keputusan menerima hipotesis (Ha) yaitu adanya pengaruh yang signifikan pada kelas yang diberikan perlakuan. Hasil analisis data siswa yang mengalami miskonsepsi sebelum perlakuan pada kelas kontrol rata-rata adalah 19,59% dan kelas eksperimen adalah 22,92%. Lalu setelah diberikan perlakuan yang berbeda, maka data miskonsepsi siswa kelas kontrol adalah 30,83% dan kelas eksperimen adalah 11,67%. Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan terhadap upaya mengatasi miskonsepsi siswa dengan model pembelajaran Inquiry Training pada materi pokok momentum dan impuls di kelas X SMA Negeri 3 Binjai T.P 2017/2018.
Real Time Impact Factor:
Pending
Author Name: Ridwan A Sani, Rubby Aulia
URL: View PDF
Keywords: MISKONSEPSI
ISSN: 2461-1247
EISSN: 2477-5142
EOI/DOI: https://doi.org/10.24114/jiaf.
Add Citation
Views: 1