Desa Sinduagung sebagai sentra penghasil dan penjual durian di Kab. Wonosobo mampu menyediakan durian lokal dan jenis durian dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Sumatera dan Jawa Barat. Banyaknya penjualan durian berakibat pada menumpuknya limbah kulit durian yang belum termanfaatkan. Limbah kulit durian yang menumpuk mengakibatkan lingkungan kotor dan bau yang tidak sedap,sehingga apabila diabaikan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, munculnya penyakit dan menurunkan nilai estetika/keindahan kota serta masalah-masalah lainnya. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk membantu masyarakat menjadi kreatif dan mandiri dalam memanfaatkan limbah disekitar lingkungan menjadi sumber energi alternatif dalam bentuk briket. Selain itu, untuk menjaga lingkungan agar selalu bersih dan indah sehingga semakin menarik minat para konsumen, khususnya para pengguna jalan yang melewati daerah ini. Metode kegiatan yang akan dilakukan berupa penyuluhan dan pelatihan mengenai pembuatan briket dari limbah kulit durian. Keluaran dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkannya pengetahuan dari anggota masyarakat terhadap pemanfaatan limbah kulit durian sebagai sumber energi alternatif dalam bentuk briket. Selain itu, lingkungan Desa Sinduagung lebih bersih, bebas limbah kulit durian, dan meningkat pendapatan ekonomi keluarga dengan menciptakan wirausaha baru yaitu dengan pembuatan briket dari limbah kulit durian
Real Time Impact Factor:
Pending
Author Name: Rina Mahmudati
URL: View PDF
Keywords: durian, briket, pencemaran
ISSN: 0216-9185
EISSN: 2746-8984
EOI/DOI: 10.32699/device.v11i1.1786
Add Citation
Views: 1