Tertuang di dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 tahun 2017, Indonesia berkomitmen untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, pelaporan Dinas Kesehatan Purwakarta mengatakan bahwa terjadi kenaikan Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2019-2020 yang tentunya masih belum memenuhi pencapaian SDGs tersebut. Penyelesaian yang diusulkan dalam pengabdian ini adalah dengan melaksanakan Program Rumah Gizi. Program ini akan melibatkan banyak pihak. Keterlibatan tersebut didasari semangat ta’awun (saling menolong) dalam mempercepat penurunan AKI. Langkah awal yang ditempuh ‘Aisyiyah Purwakarta dalam menjalankan program Rumah Gizi ini dengan melakukan ketahanan pangan di pekarangan. Hal itu seiring dengan adanya pembatasan berkerumun saat pandemi covid-19, untuk mengisi kegiatan tinggal di rumah. Manajemen Rumah Gizi tersebut dilakukan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang berkesinambungan. Diharapkan kegiatan yang dilakukan dapat berkelanjutan sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat lebih luas, terutama dalam kebutuhan gizi keluarga cukup. Dengan demikian, percepatan penurunan AKI yang disebabkan oleh anemia pada ibu hamil dapat terwujud.
Real Time Impact Factor:
Pending
Author Name: Rachma Wardani, Hendra Tri Prasetyo
URL: View PDF
Keywords: Rumah Gizi, AKI, anemia, ketahanan pangan, SDGs
ISSN: 2776-3315
EISSN: 2776-4370
EOI/DOI:
Add Citation
Views: 1
