Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit kelapa sawit setelah diberi pupuk hayati mikoriza dan pupuk kascing dengan dosis yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial. Faktor pertama adalah pupuk mikoriza yang terdiri dari 4 taraf yaitu: Kontrol (M0), 4 gr (M1), 8 gr (M2), 12 gr (M3) dan faktor kedua adalah pupuk kascing yang terdiri dari 4 taraf yaitu: Kontrol (K1), 40 gr (K1), 80 gr (K2), 120 gr (K3). Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance), dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengan signifikan 5 %. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh bahwa perlakuan pupuk hayati mikoriza tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan kelapa sawit, sedangkan pemberian pupuk kascing berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit, serta interaksi berpengaruh nyata terhadap jumlah daun (3.00 helai) pada minggu ke 8 setelah tanam
Real Time Impact Factor:
Pending
Author Name: Median Ramot Situmorang; Nur Ariyani Agustina; Bayu Pratomo
URL: View PDF
Keywords: Elaeis guineensis Jacq., Mycorrhizal Fertilizer, Vermicompost Fertilizer
ISSN: 2580-0957
EISSN: 2656-4815
EOI/DOI: https://doi.org/10.47199/jae.v
Add Citation
Views: 1