Kelapa sawit mempunyai peran yang cukup strategis dalam. perekonomian Indonesia, akan tetapi perkebunan kelapa sawit rakyat dicirikan oleh berbagai kelemahan seperti lahan yang relatif sempit, diusahakan secara tradisional, produktivitas dan mutu rendah, serta posisi dalam pemasaran hasil lemah Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan finansial dan sensitivitas usahatani kelapa sawit rakyat di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pasaman Barat sebagai sentra produksi kelapa sawit di Provinsi Sumatera Barat. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive berdasarkan umur tanaman, yakni umur 1 sampai 23 tahun. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis kelayakan melalui pendekatan Benefit-Cost dalam PAM dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara finansial, usahatani kelapa sawit rakyat di Kabupaten Pasaman Barat layak dan menguntungkan petani yang dibuktikan dengan nilai B/C sebesar 1,36 dan nilai NPV sebesar 87.225.402,27. Hasil analisis sensitivitas dengan skenario jika pupuk anorganik tidak disubsidi pemerintah menunjukkan adanya penurunan keuntungan petani sebesar 42,3% akan tetapi usahatani kelapa sawit rakyat masih layak untuk tetap diusahakan.
Real Time Impact Factor:
Pending
Author Name: Tifany Zia Aznur; Fadli A Lubis; Makhrani S Ginting
URL: View PDF
Keywords: feasibility analysis, palm oil, sensitivity
ISSN: 2580-0957
EISSN: 2656-4815
EOI/DOI: https://doi.org/10.47199/jae.
Add Citation
Views: 1